Jumat, 21 Desember 2018

Seminar Nasional "Sinergi Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia Untuk Membentuk Generasi Emas Indonesia"

Seminar Nasional "Sinergi Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia untuk membentuk Generasi Emas Indonesia"



Bahasa daerah adalah identitas Bangsa Indonesia. Dari macam-macam bahasa daerah kita harus menjunjung bahasa persatuan yaitu "Bahasa Indonesia"

Beberapa gejala yang terjadi di era milenial:
1. Kesejagatan
2. Pudarnya batas wilayah
3. Tergerusnya identitas kebangsaan
4. Rendahnya karakter masyarakat. 

Fenomena dalam sastra :
1. Tahun 80an
    - Bahasa itu hidup dan sastra adalah        andil/menyeluruh
2. Tergugahnya para sastrawan
3. Munculnya warna lokal, antara lain:
     - Unsur setting
     - Gaya bahasa
     - Tokoh
4. Munculnya puisi esai, antara lain:
    - Narasi
    - Munculnya peristiwa pilu kolektif di daerah
5. Sastra lokal, antara lain:
    - Nilai tradisi
    - Kolektivitas
    - Sarana medsos
    - Gampang hilang
    - Muncul dalam peristiwa besar

Pemanfaatan :
1. Perlu dokumentasi
2. Arah dan strategi
3. Pembelajaran disekolah

Fungsi bahasa Indonesia :
1. Sebagai lambang kebangsaan nasional
2. Sebagai lambang identitas bahasa nasional
3. Alat pemersatu
4. Alat penghubung antar budaya san antar daerah
5. Pembentukan kepribadian suku bangsa
6. Pengaruh jadi diri.


Kondisi era digital
1.  Indonesia merupakan negara pengguna internet  tebesar di indonesia
2.   Assosiasi penyelenggara jasa internet indonesia (AP JII) bersama pusat kajian komunikasi (PUKAKOM) UI menjelaskan total pengguna internet di indonesia per awal 2015 adalah 88,1 juta orang.


Inovasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk membentuk generasi emas. 

Guru dan dosen harus pahami generasi milenial
10 ciri generasi milenial :
1. Gampang bosan pada barang yang dibeli
2. 'No Gadget No Life'
3. Hobi melakukan prmbayaran non-cash
4. Suka dengan yang serba cepat dan instan
5. Memilih pengalaman daripada aset
6. Berbeda perilaku dalam grup satu dan yang lain
7. Jago multitasking
8. Kritis terhadap fenomena sosial
9. Diki-dikit posting
10. Tapi, bagi milenial 'sharing is cool'

Berdasarka hasil rieset wearesocial sg pada tahun 2017 tercatat 137 juta pengguna internet berarti naik sekitar 51%,generasi muda yang mengakses internet sekitar 70 juta orang dan rata-rata menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk berselancar dengan internet.

Guru dan Dosen harus berinovasi
A. Positioning
B. Differentiation
C. Branding

Yang harus dilakukan di era digital :
A. Ubah mindset
B. Visioner, kuasai teknologi, & fokus
C. Aktif, kreatif, & produktif. 

Era digital untuk generasi milenial
<Peluang Tantangan>

Landasan Teoretis
1. Bahasa dan pikiran
2. Struktur bahasa
3. Gaya berpikir
4. Retorika tekstual

Leech menggunakan istilah-istilah :
1. Prinsip prosesibilitas
2. Prinsip kejelasan
3. Prinsip ekonomi
4. Prinsip ekspresivitas. 


Gaya berfikir AA ditemukan paling dominan dalam penelitiaan dan disusul dengan gaya berfikir SK sebagai doninasi ke dua. Mahasiswa yang  berfikir AA memiliki karakteristik dalam mengatur informasi melalui refleksi berkembang pesat dalam lingkungan tak tersetruktur,serta berorientasi kepada manusia. Dunia nyata bagi AA adalah dunia perasaan dan emosi. Pikiran AA menyerap berbagi gagasan,informasi dan kesan lalu mengaturnya kembali melalui refleksi.
                Mahasiswa yang mempunyai gaya berfikir SK memiliki karakteristik mendasarkan dirinya pada realitas. Mereka memproses informasi dengan cara teratur,urut dan linear. Mahasiswa yang memiliki gaya fikir seperti ini realisasi adalah apa yang dapat di serap melalui indra fisik yaitu penglihatan,persentuhan,pengucapan,pengecapan dan pembauan.
                Prinsip retorika tekstual pada umumnya belum diterapkan secara optimal dalm pengungkapan pikiran dan perasaan melalui karangan. Prinsip retorika tekstual yang paling tinggi penerapannya dalam pengungkapan pikiran dan perasaan melalui karangan adalah prinsip kejelasan, sedangkan penerapan yang paling rendah adalah prinsip ekspresivitas.
                Prinsip retorika tekstual untuk pengungkapan pikiran dan perasaan melalui karangan adalah gaya berpikir AK. Gaya berpikir ini secara kualitatif menduduki peringkat pertama dalam presentase penerapan semua prinsip retorika tekstual, jika dibandingkan dengan gaya berfikir yang lain. Gaya bahasa yang kurang baik dalam penerapan prinsip-prinsip retorika tekstual untuk pengungkapan pikiran dan perasaan melalui karangan adalah gaya berpikir SK dan SA-AA.
                Gaya berfikir yang tergolong baik dalam penerapan prinsip kejelasan adalah gaya berfikir AK,AA dan SK-AA. Secara kualitatif,semua jenis gaya berfikir tidak ekspresife dalam pengungkapan pikiran dan perasaan melalui karangan.

Berikut adalah beberapa foto saat pelaksanaan seminar nasional








Tidak ada komentar:

Posting Komentar