Minggu, 16 Desember 2018

SERAM!! Penampilan Teater "RAWA RONTEK" dari UPS Tegal



PEMENTASAN DRAMA “RAWA RONTEK”




Tegal, 10 Desember 2018. Telah dilaksanakan sebuah pementasan drama mahasiswa dan mahasisiwi  kelas 5A jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pancasakti Tegal, dengan drama berjudul RAWA RONTEK, yang disutradarai oleh Zidni Ilma N, produser Evana Sanyya, dan Naskah dari Adetya Nurlita.
Rawa Rontek ini bercerita tentang seorang perempuan yang ingin memiliki kecantikan abadi, lalu perempuan tersebut berencana untuk melakukan ritual untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Setelah mengikuti beberapa syarat dari orang pintar (dukun), wanita itu lantas menjadi cantik jelita. Namun, karena kecantikannya ia menjadi sangat sombong dan banyak warga yang tidak suka dengan wanita tersebut. Wanita itu tidak segan untuk membunuh siapa saja yang berani melawan dirinya. Akhirnya, banyak warga yang marah atas kelakuan si wanita tersebut. Lalu, para warga meminta bantuan sesorang yang mengetahui ilmu rawa rontek, warga berencana untuk membunuh wanita itu. Pemilik ilmu rawa rontek hanya bisa mati jika ia tak menyentuh tanah, karena jika menyentuh tanah ia akan bisa hidup kembali, karena kekuatan rawa rontek berasal dari tanah. Maka warga sepakat agar si wanita tersebut mati digantung saja. Setelah diskusi tersebut, warga mulai menjebak si wanita lalu saat si wanita pingsan, warga segera mengikat tangan dan kaki si wanita agar tak menyentuh tanah. lalu warga mulai menusuk bayangan wanita tersebut dan akhirnya sang wanita pemilik ilmu rawa rontek itu pun mati.



Kritikan dari penulis untuk penampilan drama ini yaitu:
1.     Suara dari pemeran laki laki yang mengetahui ilmu rawa rontek itu kurang jelas, jadi penonton kurang bisa menangkap maksud dari apa yang disampaikan si tokoh.
2.  Proses pembunuhan Rawa Rontek yang kurang masuk akal itu membuat para penonton terheran-heran dan tidak mengetahui mengapa yang dibunuh itu baying-bayang dari wanita si pemilik ilmu rawa rontek itu.
3.   Penonton merasa sedikit kecewa dengan drama ini, karena tidak sesuai ekspetasi. Disaat awal pemetasan, penonton sudah disuguhkan dengan hal hal mistis yang bikin merinding, namun saat berjalannya cerita justru tidak ada unsur mistis yang membuat penonton klimaks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar