MEMBACA
CERPEN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN
SEKOLAH : SMP NEGERI 5 SURABAYA
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
Kelas / Semester : IX / GENAP
Standar Kompetensi : Membaca dan memahami
berbagai teks bacaan sastra melalui kegiatan membaca dan membandingkan cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen.
Kompetensi Dasar : Membaca dan membandingkan cerita pendek dalam satu buku kumpulan cerpen.
Indikator :
1. Mampu membandingkan tema, latar,
penokohan, dan nilai kehidupan dalam cerita pendek yang dibaca.
2. Menentukan cerita pendek yang paling
disukai dengan alasan yang logis.
Tujuan :
1. Melalui kegiatan membaca cerpen, siswa
mampu menentukan tema, latar, penokokhan, dan nilai kehidupan
dalam tiap-tiap cerpen.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu
membandingkan tema, latar, penokohan, dan nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen dalam
satu kumpulan cerpen, baik nilai yang positif maupun negatif
dengan bukti yang factual dan meyakinkan.
3. Dengan memahami isi cerpen, siswa mampu menentukan cerita
pendek yang paling disukai dalam satu buku kumpulan cerpen
dengan alasan yang logis.
Persiapan : Kertas manila, pensil dan spidol
, penggaris, isolasi, gunting,
Contoh cerpen, dan buku kumpulan cerpen.
Pembuatan :
1. Siapkan kertas manila dengan 5 warna yang
berbeda, masing -masing 8 lembar
2. Siapkan 5 cerpen yang berbeda dari satu
buku kumpulan cerpen. Kemudian diperbanyak sampai 8 kelompok, jadi
ada 40 cerpen.
3. Tempelkan setiap cerpen pada kertas
manila. Cerpen dengan judul sama ditempelkan pada
kertas manila yang berwarna sama. Jadi ada 40
cerpen dengan 5 macam warna yang berbeda.
4. Warnailah dengan spidol agar lebih
menarik.
5. Bagikan 5 cerpen yang berbeda dengan 5
warna yang berbeda tersebut pada setiap kelompok untuk
dibaca, dipahami dan dianalisis.
Prosedur Penerapan :
1. Guru membentuk 8 kelompok yang
masing-masing terdiri atas 5 anggota yang karakteristiknya heterogen
(disebut kelompok ASAL)
2. Setiap kelompok Asal mendapat 5 cerpen
yang berbeda yang sudah ditempel pada kertas manila dengan 5
warna yang berbeda. Cerpen diambil dari buku kumpulan cerpen
yang berjudul “Penjara” karya Sori Siregar.
3. Setiap anggota kelompok Asal mendapat
tugas membaca dan memahami satu cer- pen sesuai dengan kesepakatan kelompoknya.
4. Setiap anggota kelompok Asal yang
mendapat cerpem yang sama berkumpul dan membentuk kelompok baru
(disebut kelompok AHLI), yang terdiri atas 5 kelompok dengan
masing-masing 8 anggota, untuk membahas satu cerpen yang telah mereka terima.
5. Kelompok Ahli berdiskusi untuk menentukan
tema, latar, penokohan dan nilai kehidupan dalam salah satu cerpen yang telah
diterima (sesuai ketentuan).
6. Selesai berdiskusi, setiap anggota
kelompok Ahli kembali ke kelompok Asal dan memberikan informasi yang telah
diperoleh dalam kelompok Ahli.
7. Kelompok Asal kembali berdiskusi untuk
membandingkan tema, latar, penokohan, dan nilai kehidupan dalam
kelima cerpen untuk menyamakan persepsi.
8. Kelompok Asal juga berdiskusi untuk
menentukan cerpen yang paling menarik atau disukai
di antara kelima cerpen dengan disertai alasan yang logis.
9. Guru melakukan pengundian salah satu
kelompok Asal untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
10. Kelompok lain memberikan tanggapan.
11. Guru memberikan penghargaan pada kelompok
berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor
dasar ke skor berikutnya.
Daftar Pustaka:
Hasanah, Nur. 2012. Media Pembelajaran Bahasa Indonesia (online). http://nurhasanahsmpn5.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-bahasa-indonesia.html (diakses pada 16 Mei 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar